Rabu, 20 Oktober 2010

Dicintai dan Mencintai Allah

Seseorang pastilah merasakan apakah itu cinta. Karena cinta itu merupakan sebuah anugrah dari Allah SWT. Apalagi setiap manusia pasti ingin dicintai oleh Allah SWT. Cinta Allah dapat diraih dengan menunaikan hak-hakNya dan demikian juga cinta manusia dapat diraih dengan menunaikan hak-haknya dan memperlakukan mereka secara adil dan baik. Mendapat cinta Alloh adalah tujuan utama seorang hamba dalam hidupnya, maka wajib bagi seorang hamba untuk mengetahui hal-hal yang mendatangkan kecintaan Alloh.

Apabila kita ingin dicintai oleh Allah SWT, maka cinatilah oleh kita semua Allah SWT.
“Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya.” (HR. Al Hakim)
Dengan cinta demikian serasa engkau akan selalu merasakan bahwa Allah selalu disampingmu. Melindungimu, memberikan ketenangan hati bagi kita semua.

“Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia.” (HR. Ad-Dailami)
Dan kita hendaknya selalu menjaga perilaku yang baik dan menjahui perbuatan yang maksiat. Serta selalu mengerti keadaan tetangga, dan saudara kita, menjalin persatuan dan kesatuan serta memperkokohnya.
“Barangsiapa ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya.” (HR. Al-Baihaqi)
“Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ath-Thabrani)

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).{Q.S Al-Baqarah : 165}

Cinta kepada Allah juga akan mendatangkan ampunan bagi seorang hamba. Karena Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Namun tidak mudah seorang hamba dalam mendapatkan cinta Allah, sebelum dia mampu untuk mencintai Allah.

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.{Q.S Al-imran: 31}